...

Cara Menangani Luka Psikologis Yang Disebabkan Oleh Kesepian

        Dalam artikel sebelumnya, kita memahami bahwa kesepian ternyata membawa luka-luka psikologis yang perlu segera ditangani. Banyak keadaan yang membuat seseorang merasa kesepian sifatnya sementara, sehingga memudahkan kita untuk pulih dalam waktu yang tidak terlalu lama. Menangani luka yang disebabkan oleh kesepian menjadi jauh lebih mendesak manakala kita sudah berada dalam cengkeramannya selama jangka waktu panjang dan apabila kita merasa tidak memiliki keberanian untuk mengubah keterasingan sosial dan emosional kita. 

            Sebagaimana halnya dengan luka emosional yang lain, luka yang disebabkan oleh kesepian sebaliknya ditangani sesegera mungkin. Berikut ada beberapa cara atau penanganan yang dapat Anda lakukan jika Anda mengalami kesepian. Penanganan di bawah ini disusun menurut urut-urutan penggunaannya. 


A: SINGKIRKAN KACAMATA ANDA YANG DIWARNAI DENGAN PIKIRAN NEGATIF

Rasa kesepian membuat kita selalu waspada, siap untuk menghadapi kekecewaan dan penolakan yang kita percaya pasti datang. Guna menghadapi persepsi yang menyimpang ini dan agar tidak bertindak dengan cara mengalahkan-diri, ada 3 hal yang perlu dilakukan.

  1. Melawan sikap pesimis. Meski tidak mungkin mencegah munculnya skenario pesimistis dalam pikiran kita, cara terbaik untuk mengalahkannya adalah dengan sengaja membayangkan skenario keberhasilan yang wajar dan realistis. 
  2. Menghilangkan tuduhan. Kesalahan persepsi lain yang ditimbulkan adalah bahwa kita cenderung membayangkan yang terburuk tentang bagaimana perasaan orang lain terhadap kita. Meskipun ketakutan yang kita rasakan itu bisa dimengerti, tapi membiarkan perasaan itu justru hanya akan memunculkan hal yang paling ingin kita hindari. Jadi, kita harus melawan sikap skeptis itu.
  3. Bertindak. Selalu ada langkah-langkah yang bisa kita ambil untuk memperbaiki keadaan. Hal itu penting untuk dilakukan karena melakukan perbuatan apa pun akan membuat kita merasa lebih baik tentang diri kita sendiri.


B: KENALI PERILAKU YANG MENGALAHKAN DIRI-SENDIRI

Kenyataan bahwa perbuatan kita sendirilah yang menciptakan self-fulfilling prophecy seringkali sama sekali tidak terpikirkan oleh kita. Kita cenderung mengulangi kembali perilaku yang mengalahkan diri sendiri dalam berbagai situasi, yang seharusnya lebih mudah untuk dikenali begitu kita mewaspadai tanda-tandanya. Karena itu, ingatkan diri Anda agar waspada.


C: MENGGUNAKAN PERSPEKTIF ORANG LAIN

Mari kita melatih otot relasi kita dengan "perspective taking" atau membaca dengan tepat pendapat orang lain. Ini adalah otot relasi yang sangat penting. Otot ini meningkatkan kemampuan kita untuk:

  • bernegosiasi dan bekerja sama dengan sukses
  • menyusun strategi dan memecahkan masalah
  • berkomunikasi secara efektif
  • mengakses sifat peduli, mementingkan orang lain, dan empati


D: MEMPERERAT IKATAN EMOSIONAL

Berempati itu tidak mudah. Diperlukan usaha agar kita benar-benar bisa berempati pada orang lain. Meningkatkan kemampuan dalam berempati akan mendatangkan keajaiban pada hubungan yang paling berarti bagi kita. Karena kemampuan ini menuntut latihan, kita harus berusaha melatih otot-otot empati dalam berbagai macam situasi dan dengan banyak orang.

  • Bayangkan diri Anda dalam situasi mereka, dengan sikap yang sedapat mungkin sama.
  • Kuncinya adalah konteks. Pahami perasaan seseorang dengan kerangka berpikir orang tersebut.
  • Sampaikan pemahaman Anda dengan sungguh-sungguh (meyakinkan dan sepenuh hati)


E: MENCIPTAKAN PELUANG UNTUK MENJALIN HUBUNGAN SOSIAL

Kesepian membuat kita ragu untuk menciptakan peluang baru dalam kegiatan sosial atau memanfaatkan kegiatan yang sudah ada. Cara terbaik untuk mengatasinya adalah mendekati berbagai situasi dengan tujuan yang lebih besar dalam benak kita. Dengan memiliki agenda tambahan, kita datang bukan sebagai orang kesepian, tapi sebagai orang yang bersemangat dengan hobi, cita-cita, atau hal yang lain. Hal itu juga membantu mengurangi perasaan gelisah karena perhatian kita terpusat pada tujuan kita.

Manfaatkanlah internet untuk berhubungan dengan orang-orang yang memiliki minat dan pengalaman yang sama. Selain itu, menjadi relawan untuk menolong orang lain juga menjadi pilihan lain untuk menciptakan ikatan sosial baru. Menolong orang lain mengurangi perasaan kesepian, meningkatkan perasaan berharga dan membuat kita lebih merasa diinginkan orang lain secara sosial.


F: MENGADOPSI TEMAN BAIK

Dalam beberapa kasus, keadaan dapat menghalangi kita untuk menciptakan ikatan sosial baru atau memperkuat yang sudah ada, misalnya keterbatasan mobilitas, secara geografis terisolasi, dan lain-lain. Cara yang dapat diambil untuk menghilangkan perasaan sepi adalah dengan mengadopsi hewan peliharaan. 


KAPAN SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN AHLI KESEHATAN JIWA?

Menangani perasaan kesepian dengan teknik-teknik di atas seharusnya dapat membantu. Meski demikian, apabila luka emosional Anda begitu parah sehingga muncul pikiran-pikiran untuk melukai diri atau orang lain, atau berpikir seperti apa rasanya jika Anda tidak ada lagi di dunia ini, maka Anda harus segera mencari bantuan dari seorang ahli kesehatan jiwa. Ahli kesehatan jiwa bisa membantu Anda untuk mengetahui faktor-faktor yang mungkin menghambat Anda serta memberikan dukungan emosi yang Anda butuhkan untuk terus melangkah.


We care, so we share..


(Sumber: buku "Pertolongan Pertama pada Emosi Anda" tulisan Guy Winch, Ph.D. Buku tersedia di Bibliotherapy PKPP)