...

Inilah Tanda-Tanda Kamu Butuh Konseling

Teman-teman, kesehatan mental itu sama pentingnya lho dengan kesehatan fisik. Kalau fisik kita sakit, pasti kita akan segera cari pertolongan kan? Entah itu dengan mencari obat atau dokter.


Nah, mestinya ini berlaku sama ya untuk kesehatan mentalmu.

Jangan tunggu sakit parah baru ke dokter.

Jangan tunggu masalah menjadi makin rumit, baru konseling.


Lalu kapan tepatnya kita perlu datang untuk konseling? Yuk simak tanda-tanda di bawah ini.


1. Murung berlarut-larut

Wajar kalau kita merasa tidak bersemangat atau tidak punya energi saat kita mempunyai masalah, tapi biasanya perasaan itu hanya sementara. Nah, kalau sampai kemurunganmu sudah berlarut-larut atau berlangsung cukup lama, mungkin ini saatnya kamu perlu mencari bantuan profesional.


2. Merasa tidak nyaman

Merasa senang, sedih, dan marah itu wajar. Tetapi saat kita sangat mudah merasa kecewa, merasa diperlakukan tidak adil, merasa hilang kendali, merasa diabaikan, atau mudah marah, itu sudah merupakan tanda kalau kita merasa tidak nyaman. Segera cari bantuan profesional ya..


3. Tidak ada yang bisa membantu

Tidak semua masalah dapat kita selesaikan sendiri. Tidak setiap saat pula kita mendapat bantuan dari orang-orang terdekat kita. Saat tidak ada teman bicara, mungkin ini saatnya kita perlu konseling.


4. Pelarian yang tidak sehat

Ketika kita lari dari masalah, tidak jarang jika sebagian dari kita memilih untuk melarikan diri pada hal-hal yang tidak sehat atau bahkan justru membahayakan diri sendiri dan orang lain. Konseling akan membantu kita menghadapi masalah dengan lebih sehat. 


5. Pengalaman traumatis

Trauma yang tidak tertangani dengan tepat serta terpendam selama beberapa waktu dan menghantui, dapat tiba-tiba meledak menjadi tindakan yang tidak dapat diperkirakan. Konseling akan membantu kita untuk menghadapi trauma dengan proporsional.


Teman-teman, kelima tanda di atas hanya sebagian saja dari banyak hal yang seolah menjadi "alarm" bagi kita untuk mencari pertolongan profesional. Yang terpenting adalah, lebih baik mencegah daripada mengobati. 

Jadi, jangan ragu untuk mencari bantuan, misalnya dengan konseling, sebelum masalahmu terlalu kompleks.


We care, so we share..